Sulutplus.news – Sulawesi Utara (Sulut) salah satu provinsi di Indonesia berencana membangun stadion sepak bola dengan standar internasional.
Upaya Pemprov Sulut ini, untuk menjawab kerinduan pecinta sepakbola yang ada di Bumi Nyiur Melambai.
Apalagi Stadion Klabat yang sempat menjadi andalan masyarakat Sulut, kondisinya tidak sudah terawat.
Beberapa fasilitas stadion sudah tidak layak lagi, seperti bench pemain dan pelatih rapuh berkarat.
Untuk itu, Pemprov Sulut berencana membangun stadion akan menjadi kebanggaan masyarakat Sulut.
Rencana ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut, Elvira M. Katuuk.
Elvira mengungkapkan, pembangunan stadion bagian dari program nasional yang menyasar pembangunan stadion olahraga di kabupaten dan kota. Dengan sumber pendanaannya berasal dari APBN, CSR, dan sumber lainnya.
“Sebagai pemerintah provinsi, kami berperan dalam mengoordinasikan, mengomunikasikan, dan memfasilitasi agar pembangunan tepat sasaran baik dari sisi lokasi maupun pencapaian hasilnya,” jelas Elvira kepada media beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan terus mengoordinasikan proses perencanaan agar tujuan pembangunan stadion ini benar-benar tercapai dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kabar gembira ini juga disampaikan Staf Khusus Gubernur Sulut bidang Olahraga, Christian Yokung.
“Kita berdoa bersama seluruh masyarakat Sulawesi Utara agar rencana pembangunan ini berjalan baik. Ini juga disampaikan langsung Pak Gubernur Yulius Selvanus dihadapan para staf khusus,” ungkap Christian, Kamis, 26 Juni 2025.
Kata Christian, rencana pembangunan stadion merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
“Ini merupakan kerinduan Presiden RI Prabowo Subianto agar Provinsi Sulawesi Utara terus berkembang dalam hal infrastruktur di berbagai bidang, termasuk olahraga sepak bola,” ujarnya.
Apalagi sepak bola merupakan olahraga favorit di bumi Nyiur Melambai, kemudian bisa menjadi sport tourism.
“Sekaligus menghidupkan kembali klub sepak bola yang akan berlaga pada kompetisi resmi PSSI,” tutupnya.
Jika rencana Pemprov ini terealisasi dengan adanya bantuan dana dari pusat, Sulut menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang punya stadion sepak bola dengan standar Internasional.
Terkait gambaran seperti apa stadion di bangun nanti, Pemprov Sulut bisa mengambil referensi empat stadion sepak bola di beberapa daerah Indonesia berikut ini.
1. Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali
Kapasitas: 25.000 penonton

Fasilitas: Rumput Zoysia Matrella, drainase standar AFC, pencahayaan 2.000 lux, tunnel pemain modern
2. Jakarta International Stadium (JIS) – Jakarta Utara
Kapasitas: 82.000 penonton (terbesar di Asia Tenggara)

Fasilitas: Atap retractable, pitch hybrid grass, teknologi smart stadium, aksesibilitas ramah difabel
3. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya
Kapasitas: 45.000 penonton

Fasilitas: Pencahayaan 2.400 lux, sistem drainase rumput hybrid, akses digital, fasilitas pemain sesuai regulasi FIFA
4. Stadion Manahan Solo
Kapasitas: 20.000 penonton

Fasilitas: Rumput hybrid, lampu LED berkekuatan tinggi, kursi individual, tribun ramah difabel
Semoga upaya Pemprov Sulut ini dapat setujui pemerintah pusat, dan masyarakat bisa mendapat dampak ekonomi dari adanya stadion.***












