SULUTPLUS, MANADO – Veronica Jefany Sherly Kichi Makalew, atlet catur berbakat asal Tomohon, Sulawesi Utara, kembali menorehkan prestasi gemilang.
Veronica berhasil meraih medali emas di ajang bergengsi BPK PENABUR Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025.
Dalam turnamen yang digelar di Jakarta pada 28-30 Agustus 2025 itu, Veronica menjadi satu-satunya atlet Sulawesi Utara yang mampu meraih medali emas.
Ia tampil dominan di kelompok umur 11 tahun dan berhasil mengalahkan dua pesaingnya dari Indonesia, Hillary Rooca Theng dan Kamita Putru Wavina.
Dengan format catur standar (klasik), Veronica sukses mengumpulkan 6,5 poin dari tujuh babak yang dipertandingkan, mengungguli Hillary yang meraih 6 poin dan Kamita dengan 5 poin.
Perjalanan Panjang Menuju Juara
Kemenangan Veronica turut berkontribusi besar bagi tim Indonesia yang berhasil menjadi juara umum dalam kejuaraan ini dengan total perolehan 14 medali.
Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan konsistensi Veronica dalam berbagai turnamen sebelumnya.
Ini bukan pertama kalinya Veronica mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Sebelumnya, ia juga berhasil meraih medali emas di Eastern Asia Youth Chess Championship 2025 yang diadakan di Zhuhai, China.
Prestasi tersebut merupakan buah dari keberhasilannya meraih medali emas di Kejurnas Catur Junior 2024 di Depok, yang membuatnya terpilih untuk mewakili Indonesia di kejuaraan Asia.
Motivasi dan Harapan untuk Atlet Muda
Ketua Yayasan BPK Penabur, Adei Lazuardi, menyatakan turnamen ini menjadi bukti tingginya antusiasme peserta dari berbagai negara.
Ia juga berharap ke depannya turnamen serupa dapat digelar rutin dan bahkan memperebutkan gelar norma catur internasional.
Prestasi yang dicapai oleh Veronica Makalew dalam tiga tahun terakhir
-Medali Emas Kejurnas Catur Junior 2024
-Medali Emas Eastern Asia Youth Chess Championship 2025
-Medali Emas BPK PENABUR Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025.
Sandi Mokoagow, salah satu pecinta Catur asal Kotamobagu berharap, capaian Veronica ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya di Sulawesi Utara.
“Semoga, keberhasilan ini menjadi pemicu bagi mereka untuk terus berlatih dan mengukir prestasi, mengikuti jejak Veronica sebagai “Ratu Catur” dari Tomohon,” kata Sandi. (*)







