MANADO, SulutPlus.news — Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, memenuhi janjinya untuk hadir langsung di pembukaan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) KORPRI XVII yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang.
Kehadiran ini menjadi bentuk nyata dukungan Pemerintah Provinsi Sulut terhadap 174 atlet dan ofisial yang mewakili daerah dalam ajang olahraga antar ASN se-Indonesia.
Dukungan Langsung dari Pemimpin Daerah
Dalam wawancara singkat usai upacara pembukaan, Gubernur Yulius menyampaikan bahwa kehadirannya bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari komitmen moral kepada para atlet Sulut.
“Saya sudah sampaikan saat pelepasan kontingen, bahwa saya akan datang langsung. Ini bukan hanya soal kompetisi, tapi soal semangat dan kebersamaan,” ujar Yulius.
Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Sulut akan memberikan reward khusus bagi atlet yang berhasil meraih prestasi, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka.
Target: Silaturahmi dan Prestasi
Kontingen Sulut yang terdiri dari 174 orang, termasuk atlet dan ofisial, akan berlaga di berbagai cabang olahraga seperti bulu tangkis, tenis meja, futsal, dan catur.
Gubernur menekankan bahwa tujuan utama keikutsertaan bukan hanya medali, tetapi juga mempererat silaturahmi antar ASN dari seluruh Indonesia.
“Kami ingin para ASN Sulut menjadi duta sportivitas dan solidaritas. Prestasi penting, tapi kebersamaan lebih utama,” tambahnya.
Pornas KORPRI XVII: Ajang Terbesar Sepanjang Sejarah
Menurut data resmi dari Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Pornas KORPRI tahun ini mencatat rekor partisipasi dengan 9.305 atlet dari 102 kontingen, termasuk 38 provinsi dan 64 kementerian/lembaga.
Tema tahun ini adalah “KORPRI Bersinergi dalam Prestasi”, menekankan pentingnya kolaborasi dan integritas ASN dalam pelayanan publik.
Acara pembukaan yang berlangsung meriah dihadiri oleh Wakil Menteri PANRB Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, Ketua Umum KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh, serta para gubernur dan pimpinan daerah dari seluruh Indonesia.
Harapan untuk Sulut
Dari sisi lokal, keikutsertaan Sulut di ajang nasional ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan potensi ASN daerah dalam bidang non-kedinasan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut, Jemmy Ringkuangan menyebut bahwa persiapan kontingen telah dilakukan sejak Juli 2025, dengan pelatihan intensif di Manado dan Minahasa.
“Kami berharap atlet Sulut bisa membawa pulang medali, tapi yang lebih penting adalah membawa pulang semangat baru untuk ASN di daerah,” ujar Jemmy. (*)













