Berita NasionalBerita Sulut

UMP 2026 Naik 10,5%, Jakarta Tertinggi, Sulut Masuk 10 Besar

×

UMP 2026 Naik 10,5%, Jakarta Tertinggi, Sulut Masuk 10 Besar

Sebarkan artikel ini
UMP 2026
UMP 2026

MANADO, SULUTPLUS.NEWS – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sedang menyusun regulasi kenaikan UMP 2026 sebesar 10,5%, merespons tuntutan buruh yang mengancam aksi nasional jika kenaikan tidak direalisasikan.

DKI Jakarta mencatat angka tertinggi, sementara Sulawesi Utara (Sulut) berada di peringkat ke-7 nasional.

Sulut mencatat lonjakan signifikan dibanding tahun sebelumnya, mencerminkan pertumbuhan ekonomi regional dan tekanan inflasi lokal.

Baca Juga:  HORE! Ranperda RTRW Mengatur Wilayah Pertambangan Rakyat Ditetapkan jadi Perda

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan bahwa buruh akan menggelar aksi serentak pada 30 Oktober 2025 di depan Istana Negara dan DPR RI jika tuntutan kenaikan UMP tidak dipenuhi.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa proses penetapan UMP masih dalam tahap kajian dan dialog sosial dengan pengusaha serta serikat pekerja.

Baca Juga:  Selesaikan Persoalan Sampah di TPSS Tutuyan, Oskar Manoppo Kerahkan Excavator 

Kenaikan UMP 2026 mempertimbangkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), inflasi, dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah juga merespons tekanan dari buruh yang menolak sistem outsourcing dan upah murah.

Regulasi UMP 2026 ditargetkan rampung pada November 2025.

Pemerintah menggunakan pendekatan tripartit: melibatkan buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Penetapan akhir akan diumumkan melalui Keputusan Gubernur masing-masing provinsi.

Baca Juga:  Vonis Ringan Anggota DPRD Sangihe Picu Kontroversi: Publik Pertanyakan Keadilan Penegakan Hukum
Daftar 20 Provinsi dengan UMP Tertinggi di Indonesia
Daftar 20 Provinsi dengan UMP Tertinggi di Indonesia

 

Salah satu pekerja asal Sulut, Yudi Mamangkay berharap adanya kenaikan UMP tahun 2026. “Kami harap kenaikan ini bisa mendorong daya beli dan mengurangi migrasi tenaga kerja ke luar daerah,” ujarnya. (*)