Manado – Mei 2025 kemarin, beberapa daerah di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami inflansi.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Statistik Provinsi Sulut, Aidil Adha.
Kata Aidil, penyebab inflansi di beberapa daerah di Sulut tersebut, yakni kelompok perawatan pribadi dan jasa serta makanan masih mendominasi faktor terjadinya inflasi.
Berdasarkan data BPS, komoditas yang mendorong inflasi tahunan Sulut yaitu cabai rawit, tomat, cabai merah, ikan tude dan emas.
“Sedangkan yang menahan inflasi antara lain beras, angkutan udara, daun bawang dan bawang merah,” kata Aidi dilansir dari Berita Manado.com, Rabu, 4 Juni 2025.
Adapun daerah di Sulut yang mengalami inflansi di Mei 2025, yaiut Minahasa Utara (Minut), Kota Manado, Minahasa Selatan (Minsel) dan Kota Kotamobagu.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 4,12 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,55 persen,” ujar Aidil.***













