Berita KotamobaguPendidikan

Wali Kota Kotamobagu Dukung Penguatan Jurnalisme Investasi Sulut Lewat Pelatihan Bersama GP Ansor dan PT JRBM

×

Wali Kota Kotamobagu Dukung Penguatan Jurnalisme Investasi Sulut Lewat Pelatihan Bersama GP Ansor dan PT JRBM

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kotamobagu buka pelatihan jurnalistik bertema investasi unggulan Sulut. Kegiatan ini kolaborasi GP Ansor, PT JRBM, dan PWI Kotamobagu.
Wali Kota Kotamobagu buka pelatihan jurnalistik bertema investasi unggulan Sulut. Kegiatan ini kolaborasi GP Ansor, PT JRBM, dan PWI Kotamobagu.

KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, secara resmi membuka pelatihan jurnalistik bertema “Memperkuat Kompetensi Jurnalis Menulis Investasi Unggulan Sulut” pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Kegiatan ini digelar di Hotel Sutanraja Kotamobagu dan menjadi kolaborasi strategis antara GP Ansor Sulut, PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), dan PWI Kotamobagu.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, 20–21 Agustus 2025, dengan tujuan meningkatkan kapasitas jurnalis lokal dalam menyampaikan informasi investasi secara akurat, berimbang, dan berdampak.

Tema ini dipilih sebagai respons terhadap minimnya pemberitaan berkualitas tentang potensi ekonomi Sulawesi Utara, khususnya di sektor pertambangan, pariwisata, dan UMKM.

Menurut Koordinator Kegiatan GP Ansor Sulut, Fahmi Gobel, pelatihan ini diharapkan menjadi titik balik bagi jurnalis lokal dalam mengangkat isu-isu pembangunan dan investasi secara lebih profesional.

Baca Juga:  Adrianus Mokoginta Dukung Penuh Keputusan Ketum Megawati Pertahankan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI Perjuangan

“Kami ingin jurnalis Sulut tidak hanya menjadi penyampai berita, tapi juga penggerak perubahan,” ujarnya.

Jurnalisme sebagai Pilar Pembangunan

Dalam sambutannya, Weny Gaib menekankan pentingnya peran jurnalis dalam membentuk opini publik dan mendorong transparansi pembangunan.

Ia menyebut pelatihan ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat literasi media dan kapasitas generasi muda.

“Di era digital, kemampuan menulis dan menyajikan informasi yang kredibel adalah modal utama. Jurnalis harus mampu mengolah data dan menyampaikan potensi daerah secara menarik dan bertanggung jawab,” kata Weny Gaib.

Baca Juga:  Sinergitas TNI-Polri Warnai Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kotamobagu

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, media, dan sektor swasta dalam mempromosikan investasi unggulan Sulut.

“Karya jurnalistik yang kuat bisa menjadi jembatan antara potensi lokal dan investor nasional maupun internasional,” tambahnya.

Narasumber dan Peserta

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya:

– Anang Riskani Noor, Presiden Direktur PT JRBM, yang membagikan insight tentang investasi pertambangan berkelanjutan di Bolmong.

– Wicaksono, Jurnalis Senior Tempo, yang memberikan pelatihan teknik penulisan investigatif dan analisis data.

– Supardi Bado, Staf Khusus Wali Kota, yang menyoroti pentingnya etika jurnalistik dalam pemberitaan pembangunan.

Baca Juga:  Kunker di Kota Kotamobagu, DPRD Kabupaten Gorontalo Disambut Meiddy Makalalag

Peserta terdiri dari jurnalis muda, mahasiswa komunikasi, dan perwakilan komunitas media lokal dari berbagai kabupaten/kota di Sulut

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulut (2025), nilai investasi masuk ke Sulut mencapai Rp 4,2 triliun pada semester pertama tahun ini, dengan sektor pertambangan dan pariwisata sebagai penyumbang terbesar.

Namun, hanya 12 persen dari total pemberitaan media lokal yang menyoroti isu investasi secara mendalam.

Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kapasitas jurnalis dalam memahami dan menyampaikan isu ekonomi secara komprehensif. (*)