HumanioraBerita Sulut

Yahya Waloni Pendakwah Kelahiran Manado Meninggal Dunia saat Menyampaikan Khotbah

×

Yahya Waloni Pendakwah Kelahiran Manado Meninggal Dunia saat Menyampaikan Khotbah

Sebarkan artikel ini
Ustaz Yahya Waloni
Ustaz Yahya Waloni. (Foto: Googgle)

SulutPlus – Penceramah kelahiran Kota Manado, yakni Ustaz Muhammad Yahya Waloni tutup usia pada, Jumat, 6 Juni 2025.

Ustaz berlatar belakang pendeta ini meninggal disela menyampaikan khotbah di Masjid Darul Falah, Kompleks Perumahan Minasa, Kecamatan Rappocini, Makassar sekitar pukul 12.30 Wita.

“Iya, Ustaz Yahya Waloni (meninggal saat bawakan khotbah),” ujar Ketua Masjid Falah, Syahruddin Usman, dikutip dari detikSulsel, Jumat, 6 Juni 2025.

Dicertitakannya, sempat terduduk hingga tak sadarkan diri saat menyampaikan khotbah Jumat kedua.

Baca Juga:  Angka Tunakarya di Sulut 2025 Naik 4 Persen

“Sudah khotbah pertama, semangat, menyampaikan tentang ketauhidan. Begitu sudah duduk, khotbah kedua, menyampaikan beberapa menit, langsung jatuh,” tutur Syahruddin.

Profil Singkat Ustaz Yahya Waloni

Ustaz Yahya Waloni merupakan penceramah kelahiran Manado, 30 November 1970.

Sebelum menjadi pendakwah yang vokal menyampaikan kritik sosial dan agama di berbagai platform, Ustaz Yahya Waloni adalah pendeta.

Ustaz Yahya juga dikenal dengan gaya ceramahnya yang tegas, lantang, dan tanpa basa-basi.

Beberapa pernyataannya sempat memicu kontroversi di media sosial dan menarik perhatian aparat penegak hukum.

Baca Juga:  Perebutan Ketua Golkar Sulut Memanas, CEP Terhalang AD-ART, THL Siap Tarung

Ustadz Yahya Waloni diketahui pernah terdaftar sebagai pemuka agama pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.

Dilansir dari berbagai sumber, ia pernah menjabat sebagai Ketua atau Rektor Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong tahun 1997-2004.

Dia pernah menetap di Sorong sejak tahun 1997-2004, lalu pindah ke Balikpapan.

Di sana, dia menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006.

Baca Juga:  Lima Berkas Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah GMIM Dikembalikan Kajati Sulut ke Tipikor Polda

Pada 2006, UstadYahya Walonipindah ke Kota Cengkeh, Tolitoli.

Di Tolitoli, dia mendapatkan bimbingan ikrar syahadat dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Nama Ustaz Yahya Waloni juga pernah dikaitkan dengan isu hoaks kematian, salah satunya pada tahun 2021.

Saat itu, pihak Kepolisian dan RS Polri menegaskan bahwa kabar wafatnya tidak benar dan beliau dalam keadaan sehat.***