Sulutplus.news – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa melalui pelantikan tiga Penjabat (Pj) Sangadi.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Bupati ini dipimpin langsung oleh Bupati Boltim, Oskar Manoppo, sebagai bagian dari strategi reformasi birokrasi di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya pengisian jabatan administratif, melainkan bentuk nyata dari kepercayaan publik yang harus dijaga dengan integritas tinggi.
“Menjadi Sangadi bukan sekadar jabatan, melainkan amanah rakyat yang menuntut dedikasi, keberanian, dan komitmen untuk membawa perubahan,” ujar Oskar dalam pidatonya.
Ia menambahkan bahwa setiap pemimpin desa harus mampu menjadi teladan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Enam Agenda Prioritas untuk Pj Sangadi
Sebagai panduan kerja, Bupati menyampaikan enam fokus utama yang harus segera dijalankan oleh para penjabat:
Penataan administrasi desa secara tertib dan sistematis
Pengelolaan keuangan desa yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan
Penyelesaian batas wilayah desa sesuai regulasi yang berlaku
Penguatan kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat
Peningkatan kualitas layanan publik dan stabilitas sosial
Inklusivitas dalam kepemimpinan, tanpa diskriminasi terhadap kelompok manapun
Langkah-langkah ini diyakini akan memperkuat fondasi pembangunan desa yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Tiga sosok yang dipercaya mengemban amanah sebagai Pj Sangadi adalah:
Reifana Tampoy untuk Desa Bulawan
Firli Moko untuk Desa Bulawan Dua
Novie Mokoagow untuk Desa Idumun
Ketiganya diharapkan mampu menjalankan roda pemerintahan desa dengan penuh tanggung jawab, serta menjadi motor penggerak pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.***













