Berita BolmongBerita Sulut

Desa Kopandakan II Raih Juara I Lomba Desa Sulut 2025, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional

×

Desa Kopandakan II Raih Juara I Lomba Desa Sulut 2025, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini
Penyerahan Hadiah Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus kepada Bupati Bolmong, Yusra Alahabsyi
Penyerahan Hadiah Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus kepada Bupati Bolmong, Yusra Alahabsyi

MANADO – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, Selasa, 23 September 2025, Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, resmi dinobatkan sebagai juara pertama Lomba Desa/Kelurahan tingkat provinsi.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling, kepada Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi dan Sangadi Fitri Suly Antone di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Manado.

Desa Kopandakan II berhasil mengungguli dua pesaing utama: Desa Tumaratas Dua (Minahasa) dan Desa Pontodon Timur (Kotamobagu).

Penilaian dilakukan berdasarkan tata kelola pemerintahan, partisipasi masyarakat, inovasi lokal, dan stabilitas sosial ekonomi.

Menurut Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bolmong, Deker Rompas, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan dukungan penuh dari Pemkab Bolmong.

Baca Juga:  Punya Hubungan Personal dengan Bahlil Lahadalia, Christian Pua Bidik Ketua DPD Golkar Sulut

“Kopandakan II menunjukkan bahwa desa bisa menjadi motor utama pembangunan jika dikelola dengan baik,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Sulut memberikan piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 25 juta kepada Desa Kopandakan II.

Desa ini juga didaulat mewakili Sulawesi Utara dalam ajang Lomba Desa tingkat nasional 2025.

Bupati Yusra Alhabsyi menyebut kemenangan ini sebagai kebanggaan bersama.

“Desa ini membuktikan bahwa gotong royong, inovasi, dan komitmen membangun dari bawah bisa melahirkan prestasi besar. Saya berharap desa-desa lain di Bolmong bisa meneladani semangat ini,” ucapnya saat diwawancarai usai upacara.

Baca Juga:  Safari Ramadhan di Kecamatan Lolayan, Limi Mokodompit Berikan Santunan

Dalam wawancara langsung dengan redaksi, Sangadi Fitri Suly Antone mengungkapkan rasa harunya.

“Juara ini bukan milik pemerintah desa semata, tapi hasil kerja kolektif seluruh warga. Kami persembahkan prestasi ini untuk masyarakat Kopandakan II,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perempuan bisa berkontribusi nyata dalam pembangunan desa. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi kepala desa perempuan lainnya,” tambah Fitri.

Desa Kopandakan II merupakan salah satu desa di wilayah Lolayan yang dikenal aktif dalam program pemberdayaan masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir, desa ini berhasil mengembangkan sistem informasi desa digital, memperkuat sektor pertanian, dan membangun fasilitas publik berbasis partisipasi warga.

Baca Juga:  Limi Mokodompit Tutup Bimtek Manajemen Resiko

Menurut Camat Lolayan, keberhasilan ini juga berdampak pada peningkatan motivasi desa-desa lain di wilayahnya. “Kami melihat efek domino. Banyak desa mulai berbenah dan meniru pendekatan Kopandakan II,” ujarnya.

Prestasi Desa Kopandakan II dalam Lomba Desa Sulut 2025 bukan sekadar kemenangan administratif, tetapi simbol keberhasilan pembangunan berbasis komunitas.

Dengan semangat gotong royong dan kepemimpinan inklusif, desa ini membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari akar rumput.