Berita Ekbis

Riduan Nahkodai Bank Mandiri, Henry Panjaitan Dampingi Sebagai Wakil Dirut

×

Riduan Nahkodai Bank Mandiri, Henry Panjaitan Dampingi Sebagai Wakil Dirut

Sebarkan artikel ini

SulutPlus.News – Transformasi besar terjadi di tubuh Bank Mandiri.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Riduan resmi diangkat menjadi Direktur Utama menggantikan Darmawan Junaidi.

Keputusan ini sekaligus menandai babak baru bagi salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia.

Penunjukan Riduan menjadi simbol kesinambungan strategi internal Mandiri. Selama bertahun-tahun, ia telah menduduki berbagai posisi penting, termasuk Direktur Corporate Banking hingga Wakil Direktur Utama. Dengan pengalaman tersebut, Riduan dinilai memiliki pemahaman menyeluruh tentang arah bisnis Mandiri.

Langkah ini dipandang sebagai upaya mempertahankan stabilitas jangka panjang. Ketimbang mendatangkan sosok dari luar, Mandiri memilih pemimpin yang sudah memahami kultur, sistem, dan strategi yang sedang berjalan.

Menyusul Riduan, nama Henry Panjaitan muncul sebagai Wakil Direktur Utama. Sosok ini dikenal memiliki latar belakang kuat di sektor keuangan, termasuk di perusahaan penjaminan serta perbankan internasional. Kehadirannya diprediksi memberi warna baru, terutama dalam menguatkan sinergi lintas unit dan mengoptimalkan penetrasi pasar luar negeri.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Strategis KPK Perlu Diketahui Pengurus Koperasi Desa Merah Putih

Kombinasi Riduan dan Henry diyakini akan menciptakan keseimbangan antara kesinambungan internal dan inovasi eksternal.

Berikut struktur manajemen Bank Mandiri pasca perubahan direksi:

Direktur Utama: Riduan

Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan

Direktur Operasional: Timothy Utama

Direktur IT: Sunarto

Direktur Manajemen Risiko: Danis Subiyantoro

Direktur Treasury & Banking Internasional: Ari Rizaldi

Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi

Direktur Consumer Banking: Saptari

Direktur Commercial Banking: Tito Priyambodo

Direktur Retail Banking: Jan Winston Tambunan

Baca Juga:  Berlaku Juni 2025, Berikut Syarat Diskon Tarif Listrik 50 Persen

Direktur Keuangan & Strategi: Novita Widya Anggraini

Direktur SDM & Kepatuhan: Eka Fitria

Komposisi ini mencerminkan penguatan peran masing-masing sektor, terutama di bidang digitalisasi, manajemen risiko, dan ekspansi bisnis.

Perubahan di pucuk pimpinan Mandiri bukan sekadar rotasi jabatan. Ini adalah bagian dari upaya penyesuaian dengan ekosistem perbankan digital yang semakin kompleks. Fokus Mandiri ke depan mencakup:

Digitalisasi Layanan: Memperkuat platform digital untuk segmen ritel dan korporasi.

Penguatan Mitigasi Risiko: Menyesuaikan strategi dengan tren global terkait risiko keuangan dan kepatuhan.

Ekspansi Internasional: Meningkatkan portofolio internasional melalui unit Treasury dan Banking Internasional.

Inklusi Keuangan Nasional: Tetap menjadi motor penggerak ekonomi lewat pembiayaan UMKM dan sektor strategis.

Baca Juga:  Jabat Komisaris PLN Nusantara Power, Berikut Sederet Kontroversi Ade Armando

Di tengah pertumbuhan laba konsisten dan posisi kuat sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, pergantian ini diharapkan tidak hanya mempertahankan momentum, tetapi juga membuka ruang bagi inovasi lebih agresif.

Dengan Riduan sebagai nahkoda dan Henry sebagai tangan kanan, Bank Mandiri diposisikan untuk bergerak lebih adaptif dalam menghadapi tantangan global dan domestik, dari gejolak pasar, teknologi finansial, hingga transformasi preferensi nasabah.

Perubahan pucuk pimpinan di Bank Mandiri menandai fase baru kepemimpinan berbasis keberlanjutan dan kolaborasi. Riduan dan Henry bukan hanya simbol regenerasi, tapi juga sinyal arah strategi Mandiri yang makin relevan di era digital dan kompetitif.