Berita Kotamobagu

Polres Kotamobagu Dukung Swasembada Pangan: Bagikan Alsintan ke Petani di Momen Jalan Sehat Hari Bhayangkara ke-79

×

Polres Kotamobagu Dukung Swasembada Pangan: Bagikan Alsintan ke Petani di Momen Jalan Sehat Hari Bhayangkara ke-79

Sebarkan artikel ini
Alsintan dibagikan Polres Kotamobagu kepada Petani di Momen Jalan Sehat Hari Bhayangkara ke-79
Alsintan dibagikan Polres Kotamobagu kepada Petani di Momen Jalan Sehat Hari Bhayangkara ke-79. (Humas Polres Kotamobagu)

Sulutplus.news, Kotamobagu – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kotamobagu menggelar kegiatan jalan sehat yang penuh semangat dan kebersamaan.

Namun, yang membuat acara ini semakin istimewa adalah adanya pembagian doorprize alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program swasembada pangan nasional.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat petani dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kotamobagu dan sekitarnya.

Jalan Sehat Meriahkan Hari Bhayangkara

Acara jalan sehat yang digelar oleh Polres Kotamobagu ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anggota kepolisian, pemerintah daerah, pelajar, hingga masyarakat umum. Dengan rute yang menyusuri jalan-jalan utama kota, kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, SIK, MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat serta mempromosikan gaya hidup sehat.

“Kami ingin Hari Bhayangkara tidak hanya menjadi perayaan internal Polri, tetapi juga menjadi momen berbagi dan memperkuat hubungan dengan masyarakat,” ujar Kapolres.

Doorprize Alsintan: Hadiah Bermakna untuk Petani

Salah satu momen paling ditunggu dalam kegiatan ini adalah pembagian doorprize berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani yang hadir. Alsintan yang dibagikan antara lain berupa hand tractor, pompa air, dan alat semprot modern, yang sangat dibutuhkan oleh petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan Polres Kotamobagu terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Dengan memberikan akses kepada teknologi pertanian modern, diharapkan para petani dapat lebih efisien dalam mengelola lahan dan meningkatkan hasil panen.

“Kami percaya bahwa petani adalah pahlawan pangan. Dengan bantuan alsintan ini, kami ingin mendorong mereka untuk terus semangat dalam bertani dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” tambah Kapolres Irwanto.

Sinergi Polri dan Petani: Pilar Ketahanan Pangan

Pembagian alsintan ini bukanlah kegiatan pertama yang dilakukan oleh Polres Kotamobagu dalam mendukung sektor pertanian. Sebelumnya, Kapolres juga aktif turun langsung ke lapangan, berdialog dengan petani, dan bahkan ikut serta dalam kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian milik warga.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian.

Dampak Positif bagi Kelompok Tani

Kelompok tani yang menerima bantuan alsintan mengaku sangat terbantu dengan inisiatif ini. Salah satu ketua kelompok tani, Bapak Yusuf, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Kotamobagu.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan alat pertanian yang lebih modern, kami bisa menghemat waktu dan tenaga, serta meningkatkan hasil panen. Terima kasih kepada Polres Kotamobagu atas perhatian dan dukungannya,” ujarnya.

Mendorong Swasembada Pangan di Daerah

Program swasembada pangan menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis pangan, Indonesia perlu memperkuat ketahanan pangan dari tingkat lokal. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi seperti Polri, sangat penting.

Dengan adanya bantuan alsintan, para petani di Kotamobagu kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani mereka. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap ketersediaan pangan di daerah dan mendukung pencapaian target swasembada pangan nasional.

Edukasi dan Pendampingan Berkelanjutan

Selain memberikan bantuan fisik, Polres Kotamobagu juga berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada para petani. Melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian dan instansi terkait, para petani akan mendapatkan pelatihan mengenai penggunaan alsintan, teknik pertanian modern, serta manajemen usaha tani.

Langkah ini penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan.

Harapan untuk Masa Depan

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, tantangan dalam sektor pertanian dapat diatasi bersama.

Kapolres Irwanto berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan bahkan diperluas ke wilayah lain.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Polri hadir tidak hanya saat ada masalah, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan dukungan untuk maju dan berkembang,” tegasnya.

Hari Bhayangkara yang Bermakna

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kotamobagu tahun ini bukan hanya tentang seremonial, tetapi juga tentang aksi nyata. Melalui kegiatan jalan sehat dan pembagian alsintan, Polres Kotamobagu telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.

Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk turut serta dalam membangun ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi lokal. Karena pada akhirnya, ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap kontribusi, sekecil apa pun, sangat berarti.***