Sulutplus.news – Perjuangan Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki babak yang semakin menantang.
Dalam perkembangan terbaru, pertandingan Timnas Indonesia vs Irak mengalami perubahan jadwal setelah PSSI mengajukan peninjauan ulang kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Langkah ini diambil demi menjaga kondisi fisik dan mental para pemain Garuda yang sebelumnya dijadwalkan bertanding dalam jeda waktu yang sangat terbatas.
Jadwal Awal Dianggap Memberatkan Timnas Indonesia
Jadwal semula menetapkan bahwa Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober pukul 00.15 WIB, lalu kembali berlaga melawan Irak pada Sabtu, 11 Oktober pukul 22.00 WIB.
Jarak waktu yang hanya berselang dua hari itu dianggap tidak ideal oleh PSSI, terutama mengingat jarak tempuh dan proses pemulihan pemain yang cukup kompleks.
Dalam konferensi pers, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa Indonesia memiliki tantangan logistik lebih besar dibandingkan negara lain di Grup B.
PSSI Ajukan Banding Resmi ke AFC
Menanggapi situasi tersebut, PSSI segera melakukan langkah strategis dengan mengirimkan surat keberatan resmi kepada AFC.
Dalam surat tersebut, PSSI menyoroti pentingnya waktu pemulihan agar para pemain bisa tampil maksimal saat menghadapi Irak.
Diskusi internal langsung digelar dan komunikasi intensif dengan AFC pun dilakukan. Ramai dibicarakan bahwa pendekatan diplomatis PSSI mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra siaran MNC Group.
Perubahan Jadwal: Tambahan Waktu yang Bermakna
Setelah melewati proses koordinasi yang cukup intens, AFC akhirnya menyetujui permintaan perubahan jadwal.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak yang semula dijadwalkan pada Sabtu malam, diundur menjadi Minggu, 12 Oktober pukul 02.30 WIB.
Meski hanya bergeser sekitar 4,5 jam, tambahan waktu tersebut dinilai sangat berarti untuk pemulihan stamina pemain, terutama bagi figur kunci seperti Thom Haye, Jordi Amat, dan Marselino Ferdinan.
Sportivitas Antar Federasi Jadi Contoh Positif
Erick Thohir turut mengapresiasi respons AFC atas permintaan perubahan jadwal tersebut.
Ia menyebut bahwa sikap saling menghargai antara federasi menjadi bukti nyata sportivitas dua arah.
Bahkan, Erick mengingatkan bahwa Indonesia pernah memberi akomodasi serupa ketika Jepang mengajukan perubahan jadwal dalam laga tandang sebelumnya.
Hal ini memperkuat semangat solidaritas dalam lingkungan sepak bola Asia yang kompetitif namun saling mendukung.
Efek Psikologis dan Fisik Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Irak
Perubahan waktu pertandingan tidak hanya berpengaruh pada sisi teknis, tetapi juga berdampak pada kesiapan mental para pemain.
Dengan waktu tambahan, pelatih dapat mengatur strategi lebih matang dan memberikan ruang istirahat yang cukup.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak diprediksi akan berlangsung ketat, dan setiap detik recovery sangat dibutuhkan untuk menjaga fokus, daya tahan, dan koordinasi tim secara keseluruhan.***







