Sulutplus.news – Kapal perang Multipurpose Combat Ships/Pattugliatore Polivalente d’Altura (MPCS/PPA) yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Itali, dijadwalkan tiba September 2025 ini.
Dilansir dari Asian Defence Journal, Armada perang yang sengaja dibeli untuk memperkuat TNI Angkatan Laut (AL), mulai berlayar menuju Surabaya, Indonesia pada bulan Juli 2025 mendatang dengan diawaki personil TNI-AL.
Diketahui, sebelum berganti nama KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321, kapal perang dibuat khusus untuk angkatan laut Italia bernama Marcantonio Colonna dan Ruggiero do Lauria.
Namun setelah kesepakatan pembelian terjalin, akhirnya pemerintah RI menggantikan nama kapal dengan nama-nama raja Nusantara, dengan harapan kelak kedua kapal ini berjaya dan punya kontribusi besar untuk kejayaan Indonesia.
Adapun spesifikasi KRI Brawijaya dan Prabu Siliwangi sebagai berikut;
Kapal dengan panjang 143 m dan lebar 16,5 m, bobot perpindahan 6.250 ton (Full Load), kecepatan maksimum lebih dari 30 knot, dan daya jelajah 5.000 NM.
Dipersenjatai sistem rudal permukaan ke udara (Surface-to-Air Missile/SAM) Aster 15 beserta peluncur vertical DCNS Sylver A43.
Sistem rudal SAM Aster 15 dapat dipasang pada berbagai jenis kapal perang, seperti fregat, kapal perusak, maupun kapal induk.
Selain itu, kapal juga ini dipersenjatai dengan meriam 127 mm Vulcano, meriam 76 mm Strales, meriam ringan 25 mm dengan Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X sistem Dardo, Peperangan Elektronika RECM, RESM dan CESM, Tactical Data Link-Y, serta radar multifungsi Leonardo Kronos.***

