BOLTIM – Pengurus Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi dilantik oleh Ketua PMI Kabupaten Boltim, Medy Lensun, di aula sekolah, Senin, 11 Agustus 2025.
Acara pelantikan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Boltim Dr. Aswin Kiai Demak, M.Pd.I, Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Boltim Shanty Isa, M.Pd.I, jajaran guru, pengurus PMI, dan para siswa.

Dalam sambutannya, Medy Lensun menegaskan bahwa PMR di sekolah memiliki peran strategis, tidak hanya di bidang sosial kemanusiaan, tetapi juga dalam pembentukan karakter, kepedulian, dan jiwa kemanusiaan di kalangan pelajar.
“PMR adalah wadah pembelajaran kepemimpinan, tanggung jawab, dan pengabdian. Saya berharap anggota PMR MTs Negeri 1 Boltim dapat menjadi pelopor aksi kemanusiaan di sekolah maupun masyarakat,” ujar Medy.
Tugas Utama PMR di Sekolah
PMR memiliki sejumlah peran penting yang dijalankan oleh siswa, di antaranya:
- Memberikan Pertolongan Pertama
- Menangani kecelakaan ringan atau siswa yang sakit di sekolah.
- Melatih keterampilan P3K dengan prosedur yang benar.
- Mengadakan Kegiatan Sosial
- Menggelar bakti sosial, donor darah, dan kampanye kesehatan.
- Menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
- Menggalang Dana Kemanusiaan
- Mengorganisir pengumpulan dana saat terjadi bencana alam.
- Menyalurkan bantuan kepada korban terdampak.
- Mengedukasi Pola Hidup Sehat
- Mengajak siswa menerapkan gaya hidup sehat.
- Menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah
PMR menginternalisasi tujuh prinsip dasar gerakan Palang Merah:
Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan.
Tingkatan PMR
Tingkatan Usia Warna Emblem
PMR Mula 10–12 tahun (SD) Hijau
PMR Madya 12–15 tahun (SMP) Biru Langit
PMR Wira 15–17 tahun (SMA) Merah
Tri Bakti PMR
Tiga pedoman utama anggota PMR adalah:
- Meningkatkan keterampilan hidup sehat.
- Berkarya dan berbakti kepada masyarakat.
- Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
- Tujuan Pembentukan PMR di Sekolah
- Menumbuhkan jiwa kemanusiaan dan sukarela.
- Melatih keterampilan pertolongan pertama.
- Mempersiapkan relawan masa depan.
- Meningkatkan kesadaran hidup sehat.
- Membangun kepemimpinan dan kerja tim.
- Mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan
Dengan pelantikan ini, PMI Boltim berharap pembinaan PMR di sekolah semakin berkembang sehingga nilai-nilai kemanusiaan dapat terus ditanamkan kepada generasi muda.
“Apresiasi juga kepada Kepala Markas Rio Gaib yang terus semangat melatih anak-anak didik,” pungkas Lensun.(*)

