MANADO, Sulutplus.news – Sulawesi Utara menatap babak baru dalam dunia olahraga tinju. Pada Sabtu (4/10/2025), Andhika Yahya Santiago Baramuli resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Indonesia (PERBATI) Sulut dalam Rapat Kerja Nasional PBTI di Bali.
Pelantikan ini menjadi momentum strategis untuk membangkitkan kembali tradisi juara dari Bumi Nyiur Melambai.
Andhika Yahya Santiago Baramuli dilantik langsung oleh Ketua Umum PBTI, Ray Zulham Farras Nugraha, bersama 27 ketua provinsi lainnya.
Acara yang digelar di Bali Nusa Dua Hotel ini turut dihadiri perwakilan Kemenpora RI, Komite Olimpiade Indonesia, dan World Boxing.
Menurut data PBTI 2025, Sulut tercatat sebagai salah satu daerah dengan potensi atlet tinju muda tertinggi di Indonesia, namun belum memiliki sistem pembinaan yang konsisten dalam lima tahun terakhir.
Dalam wawancaranya, Andhika menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
Ia menegaskan bahwa jabatan ini bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab besar untuk membangun ekosistem tinju yang profesional dan berprestasi.
“Ini bukan seremoni. Ini amanah untuk menjaga warisan para legenda tinju Sulut dan membawanya ke level berikutnya,” ujar Andhika.
Ia juga mengajak seluruh pelatih, atlet, dan pengurus untuk bersatu dalam semangat kebersamaan.
“Kita harus bergerak bersama, membangun organisasi yang inklusif dan kompetitif,” tambahnya.
Menurut Ketua KONI Sulut, Brigadir Jenderal TNI (Purn) Bonafacius Jerry Waleleng, tantangan utama pembinaan tinju di daerah adalah minimnya fasilitas dan kompetisi rutin.
“Kami berharap kepemimpinan Andhika bisa menjembatani kebutuhan atlet dengan dukungan pemerintah dan swasta,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih tinju senior Sulut, Yance Mandagi, menilai regenerasi pelatih dan pembinaan usia dini harus menjadi prioritas.
“Tanpa pembinaan sejak usia muda, kita hanya akan mengandalkan nama besar masa lalu,” katanya.
Strategi Pembinaan dan Target 2026
Andhika menyebutkan beberapa program prioritas yang akan dijalankan:
– Pembentukan pusat pelatihan tinju di Manado dan Minahasa Utara
– Kejuaraan tinju antar kabupaten/kota setiap semester
– Pelatihan pelatih bersertifikat nasional
– Kolaborasi dengan sekolah dan komunitas olahraga
Target jangka pendeknya adalah mengirimkan minimal dua atlet Sulut ke PON 2026 dan satu ke SEA Games 2027. (*)

