SulutPlus.news – Banyak dari kita mengenal zodiak sebagai bagian dari ramalan harian, tapi tahukah Anda bahwa di baliknya terdapat sejarah astronomi dan budaya yang kaya?
Sebagai bagian dari ilmu astronomi dan sejarah, kita akan mengupas tuntas fakta di balik 12 zodiak yang kita kenal sekarang.
Zodiak: Dari Ilmu Kuno Hingga Budaya Populer
Konsep zodiak pertama kali dikembangkan oleh peradaban Babilonia kuno sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Mereka membagi jalur Matahari di langit, yang dikenal sebagai ekliptika, menjadi 12 segmen dan menamainya berdasarkan rasi bintang yang berada di area tersebut.
Pada masa itu, studi tentang pergerakan benda langit, yang disebut astronomi, dan interpretasi pengaruhnya, yang dikenal sebagai astrologi, adalah satu kesatuan.
Namun, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, astronomi menjadi disiplin ilmu terpisah yang mengandalkan data dan observasi ilmiah.
Di sisi lain, astrologi tidak lagi dianggap sebagai bagian dari sains, melainkan sebagai sebuah keyakinan.
National Geographic dan Royal Astronomical Society sering kali menjelaskan perbedaan mendasar ini: astronomi adalah ilmu yang mempelajari alam semesta, sedangkan astrologi adalah sistem kepercayaan.
Fakta Astronomis yang Mengubah Makna Zodiak
Sebagai hasil dari pengamatan modern, para astronom telah menemukan fakta-fakta yang menempatkan konsep zodiak kuno dalam perspektif baru:
Precessi Ekuinoks: Bumi bergerak sangat lambat di porosnya, sebuah fenomena yang disebut presesi ekuinoks.
Pergerakan ini membuat posisi rasi bintang saat ini bergeser hampir satu bulan dibandingkan dengan 2.500 tahun lalu.
Akibatnya, rasi bintang yang dilalui Matahari pada tanggal lahir Anda mungkin bukan lagi rasi bintang yang Anda kira.
Contohnya, jika Anda lahir di tanggal 15 September, Matahari saat ini berada di rasi bintang Leo, bukan Virgo.
Zodiak Ke-13: Berdasarkan data dari NASA, Matahari sebenarnya melewati 13 rasi bintang.
Ophiuchus (Sang Pemegang Ular) adalah rasi bintang ke-13 yang dilalui Matahari antara 29 November hingga 17 Desember, namun tidak termasuk dalam zodiak tradisional.
Membangun Pemahaman yang Tepat
Meskipun zodiak telah menjadi bagian dari budaya populer, penting untuk memahami perbedaan antara keyakinan dan fakta.
Memahami asal-usul zodiak dari sudut pandang sejarah dan astronomi akan memberikan wawasan yang lebih akurat.
Daripada menggunakannya sebagai panduan prediksi, kita bisa menghargai zodiak sebagai warisan historis dan bukti betapa manusia kuno telah mencoba memahami alam semesta.