sulutplus.news, BOLMONG –Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) manajemen resiko, Selasa 9 Mei 2023.
Bimbingan Teknis manajemen risiko, yang dilaksanakan di hotel Sutanraja Kotamobagu, Pemkab Bolmong menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) sebagai Nara sumber.
Kegiatan Bimtek ini dibuka langsung Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit.
Dalam sambutannya, Limi Mokodompit, menyampaikan bimtek yang dilaksanakan sangat penting dan baik, sebagai upaya langkah meminimalisir resiko dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Kegiatan ini penting sebagai upaya untuk meminimalisir resiko dalam menyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ucap Limi Mokodompit.
selain itu, bimtek ini juga dinilai baik untuk organisasi pemerintahan. Sebab menurutnya, berbagai permasalahan yang di identifikasi sebagai resiko yang diperlukan untuk dikelola agar tidak menjadi penghambat pencapaian tujuan organisasi.
Sehingga itu, Limi Mokodompit meminta, agar seluruh peserta mengikuti kegiatan bimtek dengan serius sehingga mampu mencapai pencapaian terbaik dalam meminimalisir risiko.
“Itu yang saya harapkan, seluruh peserta dapat mengikuti bimtek ini agar berbagai permasalahan dapat segera di minimalisir resikonya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Bolmong Rio Lombone mengatakan kegiatan bimtek ini agar pemangku program atau kegiatan mampu memetakan permasalahan dan resiko yang akan dihadapi serta mampu meningkatkan citra pemerintah daerah.
“Peserta yang hadir terdiri dari kepala bagian, kepala bidang, kepala sub bidang dan kepala seksi masing-masing perangkat daerah,” kata Rio Lombone.
Usai membuka bimtek tersebut, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit menyerahkan hasil penilaian organisasi perangkat daerah yang memperoleh penilaian baik kinerja.
Dalam penilaian tersebut, 14 OPD mendapat katagori zona hijau, 1 merah dan sisanya zona kuning.*
