Boltim, SulutPlus.news — Empat pangkalan elpiji di Desa Tombolikat Bersatu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengaku kehilangan ratusan tabung gas 3 kg yang hingga kini belum dikembalikan oleh pihak agen, PT Mangimbali Sejahtera.
Perusahaan yang berkantor JL Sam Ratulangi, 383, Manado, Sulawesi Utara ini, diduga menjadi penyebab hilangnya tabung-tabung milik pangkalan.
Sudah empat bulan berlalu, namun tak ada kejelasan maupun itikad baik dari pihak agen.
“Kami sudah berulang kali menanyakan, tapi tidak ada jawaban pasti. Tabung-tabung itu modal utama kami. Kalau tidak dikembalikan, usaha kami bisa lumpuh,” ujar Rujani Matoka, salah satu pemilik pangkalan.
Kondisi ini membuat pasokan gas di wilayah tersebut terbatas, bahkan memicu kelangkaan di masyarakat.
Merasa dirugikan, keempat pangkalan sepakat akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.
“Kami akan laporkan ke Polres Boltim. Ini bukan soal bisnis semata, tapi soal tanggung jawab,” tegas Azwar Gaib, pemilik pangkalan lainnya.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Dinas PerindagKop Boltim, Helly Bogdadi, S.IP., menyatakan pihaknya akan segera turun tangan melakukan pengecekan dan pendataan di lapangan.
“Kami akan tindak lanjuti secepatnya,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Komisaris PT Mangimbali Sejahtera, Aprisilia Sumelap, belum memberikan tanggapan resmi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp hingga berita ini diturunkan.
