Kotamobagu, SulutPlus.news – Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan dunia akademik, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK, MH hadir sebagai pembicara utama dalam dialog kuliah umum bertema “Peran Mahasiswa dalam Cipta Kondisi Harkamtibmas”.
Acara ini digelar oleh Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Bolaang Mongondow Raya (FKPTBMR) di Gedung STIMIK Multicom, Puncak Ilongkow.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin siang itu dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk Rektor STIMIK Multicom Supit Mamuaya, S.Com, MMSI, Kasat Intelkam IPTU Falery Marendes, SH, MH, sejumlah tokoh pendidikan, serta perwira Polres Kotamobagu.
Dalam sambutannya, AKBP Irwanto menegaskan bahwa komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi adalah tiga pilar utama dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Mereka punya kapasitas intelektual dan moral untuk menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas sosial,” ujar Irwanto.
Kapolres menjelaskan bahwa Polri telah mengaktifkan program edukasi berbasis komunitas melalui Bhabinkamtibmas dan Satbinmas.
Selain itu, ia menegaskan bahwa proses rekrutmen anggota Polri dilakukan secara transparan dan gratis, menepis isu pungutan liar yang kerap beredar.
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Mahasiswa menyampaikan kekhawatiran soal maraknya hoaks dan potensi konflik horizontal di media sosial.
Menanggapi hal itu, AKBP Irwanto menyarankan agar kampus membentuk tim literasi digital yang dapat bekerja sama dengan kepolisian dalam menangkal informasi menyesatkan.
Sebagai bentuk penghargaan, FKPTBMR menyerahkan cendera mata kepada Kapolres.
Menurut data dari Satbinmas Polres Kotamobagu, lebih dari 60% kegiatan penyuluhan keamanan di wilayah Bolaang Mongondow Raya melibatkan unsur kampus.
Mahasiswa dinilai memiliki jangkauan sosial yang luas dan mampu menyampaikan pesan-pesan edukatif secara efektif di lingkungan mereka. (*)







