Bolmong, Sulutplus.news – Masyarakat Dumoga dan sekitarnya kini menaruh harapan besar pada kehadiran pertambangan emas Oboy yang berlokasi di Desa Ponompiaan, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Pertambangan ini diprediksi akan memberikan dampak besar terhadap stabilitas sosial dan ekonomi daerah, termasuk pengurangan tingkat kriminalitas serta peningkatan lapangan kerja.
Para tokoh lokal dan mantan aparat kepolisian turut menyuarakan optimisme mereka terhadap proyek tambang ini.
Menurut mereka, aktivitas pertambangan emas Oboy bukan sekadar urusan sumber daya alam, tetapi juga merupakan peluang riil untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Tambang Oboy Jadi Katalis Pembangunan Dumoga
Kawasan Dumoga dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang besar, namun selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Kehadiran pertambangan emas Oboy di Kabupaten Bolmong dipandang sebagai langkah strategis untuk membuka lapangan kerja baru dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Bagi masyarakat lokal, pekerjaan di sektor tambang dinilai lebih stabil secara pendapatan dan memberi jaminan masa depan.
Dengan peluang kerja yang terus berkembang, angka pengangguran pun diyakini akan menurun secara signifikan, terutama di wilayah pedesaan.
Solusi Sosial: Tambang Emas Oboy dan Penurunan Kriminalitas
Menurut salah satu tokoh masyarakat yang juga merupakan pensiunan dari institusi kepolisian, pertambangan emas Oboy berpotensi meredam tingginya angka kriminalitas di kawasan Dumoga.
Ia meyakini bahwa masyarakat yang memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap akan lebih fokus pada produktivitas, bukan tindakan kriminal.
“Ketika ada kesempatan kerja yang layak, warga jadi punya arah hidup yang jelas. Pendapatan stabil akan membuat mereka lebih aman secara sosial,” ujarnya dalam sebuah diskusi informal.
Pernyataan tersebut mencerminkan harapan besar bahwa kegiatan pertambangan ini akan membawa perubahan nyata, tidak hanya secara ekonomi namun juga dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sumber Pendapatan Baru untuk Pemerintah Daerah
Pertambangan emas Oboy juga diprediksi akan menjadi salah satu tulang punggung pemasukan daerah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong dinilai bisa memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga program pembangunan bisa berjalan lebih efektif.
Namun demikian, agar hasilnya maksimal dan berkelanjutan, pemerintah dituntut proaktif dalam memfasilitasi investor tambang serta memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan sesuai regulasi dan berlandaskan keberlanjutan lingkungan.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Sangat Diperlukan
Keberhasilan pertambangan emas Oboy tidak hanya bergantung pada investor, tetapi juga pada sikap terbuka pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat.
Sosialisasi yang transparan serta pelibatan warga dalam berbagai tahap kegiatan tambang menjadi kunci agar proyek ini diterima dan berdampak positif jangka panjang.
Pemerintah Bolmong pun diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara eksplorasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.
Dengan pengawasan yang ketat dan kebijakan yang bijak, pertambangan emas Oboy bisa menjadi model pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.***
