MANADO, SulutPlus.news– Glenny H. Kairupan, tokoh senior asal Sulawesi Utara, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Wamildan Tsani.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Rabu (15/10/2025) pukul 14.00 WIB.
RUPSLB yang dihadiri oleh pemegang saham mewakili 75,04% saham dengan hak suara ini hanya mengagendakan satu hal: perubahan jajaran direksi.
Selain menunjuk Glenny sebagai Dirut, rapat juga mengangkat Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, serta dua warga negara asing, Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills, masing-masing sebagai Direktur Keuangan dan Direktur Operasi.
Menurut pernyataan resmi manajemen Garuda, langkah ini merupakan bagian dari strategi memperkuat struktur kepemimpinan perusahaan dalam fase pemulihan pasca-pandemi dan restrukturisasi utang yang kompleks.
Sebagai Dirut baru, Glenny menghadapi tantangan besar: menyelesaikan proses restrukturisasi, meningkatkan layanan, dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap Garuda.
Dengan latar belakang militer dan pengalaman politik, ia diharapkan mampu membawa disiplin dan kepemimpinan yang kuat di tengah turbulensi industri penerbangan global.
Sosok Glenny Kairupan: Dari Militer ke Dunia Aviasi
Glenny Kairupan bukan nama baru di dunia kepemimpinan nasional.
Lahir di Manado pada 11 Februari 1949, ia merupakan purnawirawan TNI AD berpangkat Letnan Jenderal (kehormatan) dan alumnus AKABRI Darat 1973.
Ia pernah bertugas dalam Operasi Seroja dan menjadi dosen di Lemhannas sebelum terjun ke dunia politik dan bisnis.
Di bidang politik, Glenny pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara pada Pilkada 2015 dan menjadi caleg DPR RI dari Partai Gerindra pada 2009 dan 2014.
Sejak November 2024, ia menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia sebelum akhirnya dipercaya memimpin maskapai pelat merah ini. (*)
