KOTAMOBAGU, SULUTPLUS.NEWS – Wali Kota Kotamobagu, Wenny Gaib, menerima audiensi Kepala Rutan Kelas IIB Kotamobagu yang baru, Aris Yuliyanta, pada Jumat, 17 Oktober 2025, guna membahas kondisi rutan yang sudah tidak memadai dan rencana pembangunan fasilitas baru di luar pusat kota.
Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Wali Kota Kotamobagu dan menjadi pertemuan perdana sejak Aris Yuliyanta resmi menjabat sebagai Karutan menggantikan Aris Supriyadi pada 3 Oktober 2025.
Dalam audiensi tersebut, keduanya membahas kondisi terkini Rutan Kotamobagu yang kini dihuni oleh 452 warga binaan, jauh melebihi kapasitas ideal bangunan yang sempit dan berada di tengah kota.
“Bangunan rutan saat ini sudah tidak layak. Kapasitasnya kecil, sementara jumlah warga binaan terus bertambah. Ini menjadi perhatian serius,” ujar Wali Kota Wenny Gaib.
Karutan Aris Yuliyanta menyampaikan rencana pembangunan rutan baru di atas lahan seluas lima hektare yang akan dilengkapi fasilitas pelatihan keterampilan.
Namun, karena keterbatasan lahan di wilayah Kotamobagu, Pemkot akan menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah lain di Bolaang Mongondow Raya.
“Kami akan berkoordinasi lintas daerah untuk mencari lokasi yang lebih representatif dan mendukung program pembinaan,” jelas Aris.
Karutan menegaskan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi pembinaan, perawatan, dan pelayanan terhadap warga binaan yang berasal dari seluruh wilayah Bolaang Mongondow Raya.
“Kami tidak hanya bersilaturahmi ke Pemkot Kotamobagu, tapi juga akan menyambangi kepala daerah lain untuk memperkuat sinergi,” tambahnya.
Menurut data Kementerian Hukum dan HAM, overkapasitas rutan menjadi isu nasional yang turut dirasakan di Kotamobagu.
Dengan kapasitas ideal hanya 150 orang, Rutan Kotamobagu kini menampung lebih dari tiga kali lipatnya.
Relokasi ke lokasi yang lebih strategis dan pembangunan fasilitas pelatihan menjadi langkah penting untuk mendukung reintegrasi sosial warga binaan. (*)













