Example floating
Berita Politik

Tatong Bara: PAN ke NasDem, Kini PSI

×

Tatong Bara: PAN ke NasDem, Kini PSI

Sebarkan artikel ini
Tatong Bara
Tatong Bara

Sulutplus.news – Tatong Bara akhirnya berlabuh di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam dokumen beredar, Tatong ditunjuk sebagai nahkoda baru PSI Sulut tertanggal 15 Mei 2025 dengan nomor KTA; S717420250640226.

Selain Tatong, ada dua nama baru yang masuk dalam pengurus PSI, yakni Kristo Ivan Ferno Lumentut sebagai Plt Sekretaris dan Tommy Budhikaryadhi Sabirin sebagai Bendahara.

Sudah Ditunjuk ketua PSI Sulut Sebelum Mundur dari NasDem

Penunjukan Tatong sebagai Plt Ketua PSI Sulut oleh Kaesang Pangarep, ternyata jauh sebelum dirinya mundur dari NasDem.

SK yang dikeluarkan DPP PSI tertanggal 15 Mei 2025, sementara mantan wali kota Kotamobagu dua periode tersebut, mengajukan penguduran diri dari NasDem pada 25 Mei 2025.

Ada spasi sepuluh hari, sebelum Tatong memutuskan diri bergabung dengan partai yang kental dengan Presiden Ke-7 Indoneisa, Jokowi.

Jejak Politik Tatong: PAN ke NasDem, Kini ke PSI

Tatong memulai kariernya dari Partai Amanat Nasional (PAN), di mana ia pernah menjadi Anggota DPRD dari PAN kemudian menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu periode 2008–2013.

Pada Pilkada 2013, ia mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang terpilih menjadi Wali Kota Kotamobagu, dan kembali terpilih untuk periode kedua pada 2018.

Pada tahun 2018, Tatong memutuskan untuk bergabung dengan Partai NasDem bersama sejumlah kepala daerah lainnya di Sulawesi Utara. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPW NasDem Sulut.

Namun, setelah Pemilu 2024, dirinya gagal melenggang ke Senayan meski meraih suara signifikan, Tatong mengumumkan pengunduran dirinya dari NasDem pada 25 Mei 2025.

PSI dan Strategi Politik 2029

Langkah PSI merekrut Tatong Bara bisa dibaca sebagai bagian dari strategi jangka panjang menghadapi Pemilu 2029.

Dengan menggandeng tokoh-tokoh lokal yang memiliki elektabilitas tinggi, PSI berupaya memperluas basis dukungan di luar wilayah urban dan generasi muda yang selama ini menjadi kekuatan utama partai tersebut.

Penunjukan Tatong juga memperkuat citra PSI sebagai partai yang terbuka terhadap tokoh-tokoh berpengalaman, bukan hanya kader muda.

Ini bisa menjadi sinyal bahwa PSI tengah memadukan semangat muda dengan pengalaman politik untuk menciptakan sinergi baru dalam peta politik nasional.***