Sulutplus.news – Timnas Indonesia berhasil menyumbangkan lima pemain ke dalam nominasi dream XI Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Berdasarkan daftar nominasi dream XI yang rilis dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), ada 41 pemain terbaik dari seluruh Asia selama ronde ketiga kualifikasi.
Dari daftar tersebut, lima pemain Indonesia berhasil mencuri perhatian dan masuk dalam nominasi. Siapa saja mereka? berikut ulasannya.
Seperti diketahui, perjalanan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia patut diacungi jempol.
Meski tergabung dalam Grup C yang cukup kompetitif, skuad asuhan Patrick Kluivert mampu finis di posisi keempat dengan raihan 12 poin dari 10 pertandingan.
Rinciannya, Indonesia mencatatkan tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan. Hasil ini memastikan langkah Indonesia ke ronde keempat, yang akan digelar pada Oktober 2025.
Di fase ini, Garuda akan bersaing dengan lima negara kuat lainnya: Irak, Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, dan Oman
Lima Pemain Timnas Indonesia yang Masuk Nominasi Dream XI AFC
1. Maarten Paes – Penjaga Gawang Tangguh
Kiper utama Timnas Indonesia ini tampil luar biasa sepanjang kualifikasi. Sejak debutnya pada 5 September 2024, Maarten Paes telah mencatatkan 8 caps dan menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang.
Kiper FC Dallas ini hanya absen satu kali karena akumulasi kartu, dan perannya digantikan oleh Emil Audero saat melawan China.
Penampilan konsisten dan refleks cepatnya membuat Paes menjadi salah satu kiper terbaik di Asia saat ini. Tak heran jika namanya masuk dalam nominasi Dream XI.
2. Sandy Walsh – Bek Sayap Andal
Bek kanan naturalisasi ini telah menjadi andalan sejak proses naturalisasinya rampung pada 2022. Bermain untuk Yokohama F. Marinos, Sandy Walsh telah mencatatkan 19 caps dan menyumbang dua gol untuk Timnas Indonesia.
Konsistensinya dalam bertahan dan kemampuannya membantu serangan membuatnya menjadi salah satu bek paling lengkap di Asia Tenggara.
3. Jay Idzes – Kapten yang Tangguh
Sebagai kapten tim, Jay Idzes menunjukkan kepemimpinan luar biasa di lini belakang. Bek tengah ini tampil tenang dan solid dalam setiap pertandingan penting. Kombinasi antara fisik kuat, visi bermain, dan kemampuan membaca permainan menjadikannya sosok vital dalam pertahanan Garuda.
4. Marselino Ferdinan – Gelandang Muda Penuh Potensi
Meski baru berusia 20 tahun, Marselino Ferdinan telah menjadi motor serangan Timnas Indonesia. Gelandang kreatif ini tampil dewasa dalam mengatur ritme permainan dan menciptakan peluang.
Momen terbaiknya terjadi saat Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada November 2024, di mana Marselino mencetak dua gol alias brace yang mengantar kemenangan penting.
5. Ole Romeny – Striker Naturalisasi yang Tajam
Nama terakhir yang masuk nominasi adalah Ole Romeny, striker naturalisasi yang langsung tampil gacor sejak debut. Resmi menjadi WNI pada Februari 2025, Romeny mencetak gol debutnya saat melawan Australia pada 20 Maret 2025. Hingga kini, ia telah mengoleksi tiga gol dari empat laga bersama Timnas Indonesia.
Nantinya, AFC akan membuka voting untuk menentukan 11 pemain terbaik dari 41 nama yang masuk nominasi.
Untuk itu, masyarakat Indonesia dapat memberikan suara melalui laman resmi AFC hingga 4 Juli. Ini kesempatan emas bagi masyarakat Indonesia mendukung para pahlawan lapangan hijau yang telah mengharumkan nama bangsa.
Dampak Positif bagi Sepak Bola Indonesia
Masuknya lima pemain ke dalam nominasi Dream XI bukan hanya sekadar prestasi individu, tetapi juga mencerminkan kemajuan signifikan sepak bola Indonesia. Ini menunjukkan bahwa program naturalisasi, pembinaan usia muda, dan strategi pelatih mulai membuahkan hasil nyata.
Lebih dari itu, pencapaian ini juga meningkatkan daya tarik Liga Indonesia dan membuka peluang lebih besar bagi pemain lokal untuk bersinar di level internasional.
Harapan di Ronde Keempat
Dengan modal kepercayaan diri dan pengalaman dari ronde ketiga, Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan di ronde keempat. Meski lawan-lawan yang akan dihadapi tergolong berat, semangat juang dan dukungan penuh dari masyarakat menjadi kekuatan utama Garuda.
Jika mampu mempertahankan performa dan konsistensi, bukan tidak mungkin Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.***