SulutPlus – Janice Tjen berhasil tampil gemilang di turnamen ITF W35 Goyang di Korea Selatan.
Janice Tjen berhasil menjadi juara setelah mengalahkan petenis unggulan kelima asal Cina Lin Zhu di ITF W35 Goyang di Korea Selatan, pada Minggu, 11 Mei 2025, dengan skor 6-4, 6-1.
“Dua pekan yang luar biasa. Senang dapat gelar tunggal dan bisa revans di final,” kata Janice Tjen dikutip dari Antara pada Selasa, 13 Mei 2025.
Berkat keberhasilan ini, Janice membalaskan kekalahanya terhadap Lin Zhu dalam ajang Asian Game Hangzhou 2023 lalu.
Berikut perjalanan Janice di ITF W35 Goyang:
Putaran Kedua: Mengalahkan Sofya Lansere 6-2, 6-1
Perempat Final: Mengalahkan Yidi Yang dengan kemenangan telak 6-1, 6-0.
Semifinal: Mengalahkan petenis Jepang Saki Imamura dengan skor 7-5, 6-1.
Adapun stastistik Janice Tjen sebagia berikut:
Dilansir dari laman Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) dan International Tennis Fereration (ITF),
Janice Tjen petenis muda Indonesia kelahiran 6 Mei 2002.
Dalam kategori tunggal, Janice mencatat rekor 33 kemenangan dan 7 kekalahan dengan peringkat tertinggi WTA yang pernah diraihnya adalah 588 pada 9 September 2024.
Di nomor ganda, ia memiliki rekor 14 kemenangan dan 10 kekalahan dengan peringkat tertinggi WTA di posisi 768.
Gelar Tunggal penting yang pernah diraihnya antara lain berasal dari turnamen ITF W15 di Monastir dan Wanfercee-Baulet sepanjang tahun 2024.
Ia juga tampil di Asian Games 2022, mencapai babak 16 besar tunggal putri dan meraih medali perunggu di nomor ganda putri bersama Aldila Sutjiadi.
Janice juga pernah memperkuat tim Indonesia dalam ajang Billie Jean King Cup sejak 2021 dengan catatan dua kemenangan dari empat pertandingan.
Janice juga menempuh pendidikan dan berkompetisi di level perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Ia sempat membela tim tenis wanita Universitas Oregon (Oregon Ducks) pada musim 2020–2021 sebelum bergabung dengan tim Pepperdine University Waves hingga 2024.
Pada 2024 salah satu musim terbaiknya dengan total catatan 26 kemenangan dan hanya 3 kekalahan, termasuk rekor impresif di lapangan keras dan tanah liat.***