Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example floating
Humaniora

Mengapa Peringatan Hari Ibu Nasional dan Internasional Berbeda? Ini Jawabannya

6
×

Mengapa Peringatan Hari Ibu Nasional dan Internasional Berbeda? Ini Jawabannya

Sebarkan artikel ini
Peringatan Hari Ibu
Peringatan Hari Ibu. (Foto Ilustasi/Pixabay)

SPNews – Hari Ibu, momen istimewa yang dirayakan untuk menghormati sosok perempuan telah mendidikasikan hidupnya untuk keluarga.

Biasanya setiap peringatan Hari Ibu, seorang ayah atau anak akan menunjukan rasa terima kasihnya begitu mendalam.

Example 300x600

Bahkan, di beberapa tempat, Hari Ibu dirayakan begitu meriah dengan suasana kekeluargaan yang hangat.

Untuk peringatan Hari Ibu sendiri, dua kali dirayakan setiap tahunnya.

Karena ada Hari Ibu Internasional yang diperingati setiap 11 Mei. Kemudian Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap 22 Desember.

Adanya perbedaan peringatan ini, membuat orang bertanya, kenapa Hari Ibu Internasional dan Nasional berbeda dalam kalender? Berikut jawabannya.

Hari Ibu Internasional

Tradisi peringatan Hari Ibu berawal dari upaya aktivis asal Amerika Serikat, Anna Jarvis, pada awal abad ke-20. Terinspirasi oleh kerja kemanusiaan ibunya, ia menginisiasi perayaan tersebut untuk menghormati peran seorang ibu.

Kemudian, pada tahun 1914, Presiden Amerika Serikat saat itu, Woodrow Wilson, secara resmi menetapkan Hari Ibu dirayakan setiap hari Minggu kedua di bulan Mei. Kini, peringatan ini telah meluas dan dirayakan oleh mayoritas negara di dunia.

Hari Ibu Nasional

Sejarah Peringatan Hari Ibu berawal dari Kongres Perempuan Indonesia I yang digelar di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Kongres itu bertujuan menyatukan perkumpulan perempuan Indonesia dalam satu perhimpunan perempuan Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Peringatan Hari Ibu akhirnya diproklamirkan pada 22 Desember 1938. Deklarasi Peringatan Hari Ibu berlangsung saat Kongres Perempuan III yang dilaksanakan di Bandung.

Peringatan Hari Ibu ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang bukan Hari Libur.

Makna Peringatan Hari Ibu

Peringatan Hari Ibu di Indonesia mempunyai makna yang mendalam. Momen itu penting menjadi bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi dan kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Minggu 11 Mei 2025: Cancer dan Taurus Kondisi Karir Baik, Gemini harus Berhati-hati

Peringatan Hari Ibu diharapkan menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pengaku kepentingan dan masyarakat. Hal ini agar perempuan mendapat pengakuan akan peran pentingnya dalam berbagai sektor pembangunan.

Perempuan Indonesia juga diharapkan  dapat terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya agar berani bersuara menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara. Peringatan Hari Ibu diharapkan meningkatkan persatuan perempuan dan saling menginspirasi dalam membangun Indonesia.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *