sulutplus.news, BOLMONG – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memastikan harga bahan pokok (Bapok) relative masih stabil dan terkendali.
Hal ini setelah pihak Dinas melakukan pemantauan di beberapa pasar. Salah satunya harga Bapok di Pasar Tradisional Kelurahan Inobonto Kecamatan Bolaang Rabu 24 Juli 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa mengatakan, harga Bapok di sejumlah tradisional masih fluktuatif. Seperti Cabe rawit saat ini di Pasar tradisional Inobonto Rp40.000 perkilo. Sebelumnya Rp60.000 perkilogramnya.
Cabe keriting Rp32.000 sebelumnya Rp30.000 perkilo. Bawang merah Rp35.000 sebelumnya Rp40.000. Bawang putih 48.000 sebelumnya Rp45.000 perkilogramnya.
Beras premium Rp15.000 sebelumnya Rp14.000 perkilogramnya. Beras medium Rp13.500 Daging ayam 30.000 perkilogram, Telur 30.000 perkilogram.
Gula pasir Rp20.000 perkilogram.Minyak kelapa kemasan 17.000 per liter. Sedangkan Minyak kelapa curah 16.200 per liter dan Ikan Tongkol 20.000 perkilo.
“Untuk saat ini harga masih sama dan stabil,” kata Mudiyasa.
Di tempat berbeda, dilakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Taniyan Utara Kecamatan Lolayan.
Animo pembelian masyarakat Tanoyan Utara sangat tinggi. Sedikitnya 1 ton beras SPHP, minyak goreng 150 liter dan gula pasir 150 kilogram habis terjual dalam waktu dua jam.
Tak hanya harga bapok stabil, namun Wayan juga menambahkan, untuk pasokan masih terjaga.
“Semua kebutuhan lengkap. Tidak ada yang kurang atau kekurangan bahan pokok. Pasokan juga masih terjaga,” pungkasnya. *
