Sulutplus.news – Masyarakat lebih berhati-hati lagi menanggapi segala bentuk undian berhadiah yang sering dibagikan melalui WhatsApp atau Facebook.
Pasalnya, pada Senin, 30 Juni 2025, warga Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu inisal JD menjadi korban penipuan undian berkedok hadiah dari BRI.
Penuturan JD, pada pukul 16.00 WITA, dirinya mendapat pesan via WhatsApp bahwa dia menjadi pemenang hadiah undian dari BRI.
Awalnya JD merupakan nasabah BRI tidak yakin dengan adanya undian berhadiah tersebut.
Namun karena sudah termakan hasutan dari pengirim pesan yang bernama Moh Soli, JD pun akhirnya meladeni percakapan di WhatsApp.
Dalam percakapan tersebut, JD diminta untuk memberikan data pribadinya termasuk informasi yang berkaitan dengan kartu ATM atau akun perbankan.
Setelah mengirim data pribadinya, JD barulah menyadari jika dirinya telah terhasut. Ketika dirinya mengecek saldo di rekening yang berjumlah Rp21 juta, ternyata sudah raib alias sudah ditarik oleh Moh Soli.
“Disaat saya ke ATM untuk menarik uang sekaligus mengecek saldo, uang saya Rp21 juta di rekening sudah tidak ada,” tutur JD.
“Saya pun langsung menghubungi pihak BRI agar dicek transaski saya. Ternyata uang saya sudah ditarik semuanya,” ungkap JD.
Dirinya juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Bank BRI dan kepolisian. “Saya sudah lapor ke bank dan polisi. Semoga masih ada harapan saldo saya kembali,” harap JD.
Dengan adanya kejadian, berikut adalah ciri-ciri dan modus penipuan berkedok hadiah BRI.
Menggunakan Situs Tidak Resmi
Biasanya memiliki domain yang aneh atau tidak sesuai dengan domain resmi BRI. Misalnya, menggunakan ekstensi yang tidak umum atau nama domain yang mencurigakan.
-Tawaran Hadiah yang Tidak Masuk Akal Jika Anda tiba-tiba dikabarkan memenangkan mobil atau uang ratusan juta tanpa pernah mengikuti undian, maka besar kemungkinan itu adalah penipuan.
-Permintaan Transfer Uang Program undian resmi tidak akan meminta Anda mentransfer uang sebagai syarat pencairan hadiah.
-Akun Media Sosial Tidak Terverifikasi Penipu sering menggunakan akun palsu yang menyerupai akun resmi BRI. Pastikan akun tersebut memiliki tanda centang biru dan nama pengguna yang sesuai.
-Diminta mengklaim hadiah dengan memberikan data seperti PIN, password, atau nomor CVC di kartu kredit Anda.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
-Selalu Verifikasi Informasi Jika menerima informasi tentang undian, pastikan untuk mengecek kebenarannya melalui situs resmi BRI atau menghubungi call center.
-Jangan Mudah Tergiur Hadiah Hadiah besar yang datang tiba-tiba tanpa proses yang jelas patut dicurigai.
-Lindungi Data Pribadi Jangan pernah memberikan informasi sensitif kepada siapa pun, termasuk yang mengaku dari pihak bank.
-Gunakan Aplikasi Resmi Selalu gunakan aplikasi BRImo resmi yang diunduh dari Google Play Store atau App Store.
-Laporkan ke Pihak Berwenang Jika Anda menemukan modus penipuan, segera laporkan ke OJK, BRI, atau kepolisian agar bisa ditindaklanjuti.
Dengan mengenali modus dan ciri-cirinya, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman ini.
Jangan biarkan iming-iming hadiah membuat Anda lengah. Jadilah pengguna digital yang cerdas, kritis, dan selalu waspada. Ingat, keamanan data pribadi adalah tanggung jawab kita bersama.***